Rabu, 04 April 2012

This is my country, Indonesia


Rasanya campuk aduk pas liat video ini, antara malu, sedih, dan lain-lain tapi ini memang realita potret kehidupan Jakarta yang benar-benar hitam putih. Yang kaya ya kaya dan asik dengan kehidupannya sendiri tanpa peduli orang sekitarnya. Dan yang miskin harus benar-benar banting tulang demi sepeser uang. 

Sosok Imam dan keluarganya sendiri digambarkan memang seorang pekerja keras yang tidak mengenal lelah demi menghidupi keluarganya. Tak apa hasil sedikit yang penting halal dan berkah. Salut dengan segala perjuangannya dalam menjalani hidup. Sampai-sampai harus dipandang sebelah mata atau bahkan diremehkan karena status sosial dan pekerjaannya. Miris ketika lihat bayi dan balita yang hidup jauh dari kondisi bersih dan sehat. Rasa ingin membantu tetapi mungkin tidak akan mengubah kehidupannya. 

Keadaan di Jakarta dibanding dengan London sangat jauh sekali, 360 derajat. Mungkin mata dunia jadi lebih terbuka atau bahkan menilai Indonesia menjadi negatif. Tetapi, ini semua pelajaran bagi kita semua sebagai rakyat Indonesia dan juga para petinggi negara. Semua dimulai dari hal kecil. Buang sampah pada tempatnya dan kurangi penggunaan plastik. Tidak ada salahnya kan jika kita memisahkan antara sampah kering dan basah, sampah yang re-use dan plastik. Membakar sampah kering atau menggunakannya sebagai pupuk juga merupakan salah satu jalan.

Ayo semua lakukan perubahan demi anak cucu kita Indonesia! Apa tidak malu lihat gundukan sampah sejak tahun 1986 yang ada di Bantar Gebang. Seperti apa gundukan sampah itu di tahun 2020?

Terimakasih kepada Bbc dan peng-upload yang menghadirkan video ini, semoga bisa menjadi pecutan bagi kami, Indonesian, untuk memperbaiki dan berkaca kembali untuk menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar